AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kamis, 18 Juli 2013

Kesaksian Choky Sitohang: Melakukan Bagiannya Sebagai Manusia

Choky Sitohang, presenter di berbagai acara di stasiun TV, mengakui bahwa kesuksesannya dalam "menjual diri' dimulai setelah ia memutuskan untuk melakukan bagiannya sebagai manusia.
Tahun 2006 saya terkena hepatitis A, sementara secara ekonomi saya kurang. Akibat sakit itu, ketika bercermin saya melihat sesosok yang bermata cekung dan bertubuh kurus. Dan itu menyebabkan saya tidak PD. Jadi saya bertanya kepada Tuhan, bagaimana saya bisa bangkit? Saya tidak bisa seperti ini terus jika mau berkompetisi.
Setelah berdoa dana dapat kekuatan dari Firman Tuhan, dan dengan dorongan dari keluarga dan teman-teman, saya bercermin kembali. Lalu saya berkata pada diri sendiri, "Choky, kamu itu unik, special, dan kamu punya talenta yang sudah Tuhan beri dan tidak akan lepas dengan begitu saja. Kamu juga ganteng!" Dan sebagai orang Kristen, saya punya modal lain yang saya percaya bahwa Jesus walk with me!"
Setelah berani mengucapkan hal itu, hati saya menjadi tenteram dan kepercayaan diri saya mulai bangkit kembali, walaupun baru sedikit demi sedikit. Saya kemudian berpikir "what should I do?" Rejeki khan tidak mungkin dilempar dari karung di atas. Dan Tuhan pun memberi hikmat."
Saya bayar Rp.150.000,- untuk pergi ke gym dan mulai diet serta makan teratur. Setelah itu saya mengirimkan CV saya ke beberapa produser yang pernah saya kenal. Saya mengatakan "Pak, saya adalah mantan penyiar radio wartawan, bisa menjadi MC dan membawakan acara lepasan. Ijinkan saya untuk casting." Pokoknya saat itu saya melakukan bagian saya sebagai manusia.
Waktu awal melakukan casting, berkali-kali saya menemukan bahwa yang akhirnya mendapatkan peran adalah mereka yang sudah terkenal dan lebih dulu eksis, sampai akhirnya saya bosan ikut casting. Tapi lewat Firman-Nya Tuhan mengingatkan bahwa kesempatan akan datang bagi saya. "It's just a matter of time." Akhirnya saya termotivasi untuk ikut casting lagi. Dan kali itu, saya berhasil mendapatkannya. Sekarang saya sudah hampir 2 tahun menjalani karir saya sebagai presenter."

Tidak Cuma Menjaga Packaging Luar
Dalam meningkatkan daya jual dirinya, Choky mengakui bahwa ia berusaha meningkatkan packaging luar maupun dalamnya. "Dunia show business itu memang menjual tampang. Karena itu saya rajin diet dan menjaga tubuh di gym. Tapi saya juga harus mempunyai powerful mind. Jadi saya kuliah di jurusan komunikasi politik dan selalu membaca berbagai buku, koran dan majalah.
Kalau untuk buku, biasanya saya suka membaca buku-buku motivasi untuk belajar mengungkapkan kata-kata yang bisa menyentuh pribadi. Beberapa buku yang memotivasi saya adalah "Purpose Driven Life," "Your Best Life Now" dan juga berbagai karya Charles Swindoll tentang tokoh-tokoh Alkitab."

Menjadi Diri Sendiri
Choky juga percaya, pentingnya menjual diri sendiri ketika kita "menjual diri.' "Saya percaya setiap orang punya karakter yang berbeda. Kalau mau jadi professional, biarlah dia menjadi dirinya sendiri. Saya tidak mau mengeluarkan joke-joke yang keluar dari rel, misalnya. Bagi saya, di situlah saya justru menabur dan menunjukkan perbedaan. Bahkan di acara dangdut sekalipun (di program "Stardut", red).
Saya pernah berdoa, "Bapa, saya ingin ngomong di stasiun TV yang efeknya besar lewat suatu program yang dahsyat dan bisa menyentuh jiwa-jiwa. Sebab ketika kita menghibur orang, maka itu pun saya merupakan pelayanan. Saya pernah ditawari untuk jadi presenter di "Indonesian Idol." Bukan saya menolak, tapi disaring oleh Tuhan sendiri.
Waktu casting, mereka meminta saya melupakan program Stardut selama 6 bulan supaya image saya berubah. Tapi saya merasa saya justru dipakai Tuhan di program Stardut karena disitu saya bisa bereksplorasi mengolah kata, membawa perubahan dan menampilkan perbedaan. Beberapa senior juga mengatakan program ini tidak level, tapi saya justru berpikir bahwa saya tidak mau membajak lahan orang lain. Setiap orang dirancang untuk ada di tempat yang berbeda."

Sumber: http://www.jawaban.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar